PROGRAM PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A
PADA IBU NIFAS
Oleh Ulfatun Khasanah S.Gz
A. Latar
Belakang
Kekurangan vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang
tersebar diseeluruh dunia terutama di Negara berkembang dan dapat terjadi pada
semua umur terutama pada masa pertumbuhan. KVA sendiri juga termasuk salah satu
masalah gizi utama di Indonesia yang perlu mendapat perhatian untuk
penanggulangannya. KVA dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit
yang merupakan “ Nutrition Related Diseases “
yang dapat mengenai berbagai macam anatomi dan fungsi organ tubuh
seperti menurunkan epitelisme sel-sel kulit. Salah satu dampak kekurangan
vitamin A adalah kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan
– 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan di Negara berkembang.
Dalam sidang World Health Assembly ke 59 di Genewa, Mei
2006, dibahas berbagai isu penting diantaranya mengenai masalah nutrisi bayi
dan balita serta pemberantasan kebutaan yang masih menjadi masalah dunia ,
dengan penyebab terbanyak adalah katarak dan trachoma. Di Indonesia,
xeroftalmia masih menjadi penyebab kebutaan yang disebabkan kekurangan vitamin
A.
Sampai saat ini masalah KVA di Indonesia masih
membutuhkan perhatian yang serius. Meskipun hasil survey Xeroftalmia (1992)
menunjukkan bahwa berdasarkan criteria WHO secara klinis KVA di Indonesia sudah
tidak menjadi masalah masyarakat (< 0.5%). Namun, pada survey yag sama
menunjukkkan bahwa 50% balita masih menderita KVA sub klinis (serum retinol
<20 ug/dl). Hal tersebut seyogyanya menjadi perhatian kita bahwa separuh
dari jumlah balita di Indonesia masih terancam kebutaan karena KVA. Selain itu,
cakupan vitamin A pada wilayah tertentu masih dibawah target nasional (<80%).
Keadaan ini juga karena masih kurangnya kegiatan KIE tentang vitamin A.
Ibu nifas yang cukup mendapatkan vitamin A akan meningkat
kandungan vitamin A dalam air susu ibu (ASI), sehingga bayi yang disusui lebih
kebal terhadap penyakit. Disamping itu, kesehatan ibu lebih cepat pulih. Upaya
perbaikan status vitamin A harus dimulai sedini mungkin pada masa kanak-kanak
terutama anak yang menderita KVA.
Berdasarkan latarbelakang diatas, kami akan mengkaji
lebih dalam tentang pemberian vitamin A pada ibu nifas.
B.
Tujuan
Mengetahui
alternatif cara pemberian vitamin A pada ibu nifas
C.
Pembahasan
Sekitar 1000
wanita meninggal akibat komplikasi kehamilan dan persalinan di seluruh dunia.
Kekurangan Vitamin A juga mempengaruhi sekitar 19 juta ibu
hamil di sebagian besar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
wilayah Afrika dan
Asia Tenggara. Vitamin A berperan penting dalam penglihatan, pertumbuhan
dan perkembangan fisik, serta fungsi kekebalan
tubuh. Defisiensi vitamin A meningkatkan risiko buta
senja dan kondisi mata lainnya seperti xerophthalmia. Negara-negara Anggota minta panduan dari WHO
mengenai dampak dan keselamatan suplemen vitamin A untuk wanita
postpartum sebagai strategi kesehatan masyarakat (WHO, 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar